BEIJING — Satu jet tempur jatuh ke tanah dan meledak ketika ikut serta dalam pameran kedirgantaraan di China utara, Jumat (14/10/2011), kata pihak penyelenggara dan media pemerintah.
Stasiun televisi yang dikelola Pemerintah China, CCTV, menunjukkan gambar-gambar pesawat tempur buatan China jatuh dan terbakar ketika jatuh ke tanah dalam pameran kedirgantraan di provinsi Shaanxi.
Pilot itu berhasil keluar dari pesawat dengan kursi pelontar. Namun tidak diketahui apakah dia mengalami cedera saat mendarat sebab parasut yang digunakannya tidak terbuka penuh, kata seorang wartawan yang meliput acara itu.
Ia menambahkan tidak ada korban di darat.
Kantor berita Xinhua melaporkan, pesawat yang jatuh itu adalah pesawat pengebom Flying Leopard atau JH-7 yang memiliki dua kursi. Model ini diluncurkan secara resmi pada Desember 1988.
Tetapi menurut CCTV, yang jatuh adalah jet tempur Xiaolong (Fierce Dragon) atau FC-1, hasil program pengembangan bersama China-Pakistan yang dimulai tahun 1999.
"Pesawat itu mengalami beberapa kegagalan dan satu tim penyelidikan telah dikirim ke lokasi musibah itu," kata seorang juru bicara China International General Aviation Convention, penyelenggara pameran kedirgantaraan yang diselenggarakan di bandara Neifu Pucheng, Xian.
Para wartawan Xinhua yang meliput acara itu mengatakan mereka melihat asap tebal membubung di atas lokasi musibah itu setelah kecelakaan tersebut, tetapi menambahkan pameran itu tetap berlanjut.
Menurut surat kabar People’s Daily, sekitar 100 pesawat asing dan domestik ikut serta dalam pameran kedirgantaraan, dan 30 pesawat turut memperlihatkan keterampian terbang mereka.
Tim-tim aerobatik dari Hongaria, Swedia, Amerika Srikat dan Lithuania juga dundang untuk berpartisipasi dalam pameran tiga hari yang diperkirakan akan menarik sekitar 100.000 orang, tambahnya.
Kecelakaan itu merupakan pukulan terbaru bagi angkatan udara China. Pada Januari 2007, satu pesawat militer jatuh di kota di China selatan setelah meledak di udara tetapi pilot selamat, kata laporan-laporan pers.
Dalam Juni 2010, satu pesawat peringatan dini jatuh di provinsi Anhui, China timur, dan menewaskan 40 orang di pesawat itu. Kejadian ini disebut sebagai "bencana udara terburuk dalam sejarah angkatan udara China".
Dua bulan sebelum kecelakaan di Anhui itu, satu jet tempur jatuh di pulau Hainan, Cina selatan setelah meledak saat terbang.
Pada tanun 2004, sebuah jet tempur China F-7 yang sedang mengikuti misi latihan di provinsi Hubei jatuh ke permukiman yang mengakibatkan seorang anak tewas di darat.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar