Jumat, 21 Januari 2011

[HOT]Paul, Si Gurita Peramal, Dibuatkan Patung Raksasa

[HOT]Paul, Si Gurita Peramal, Dibuatkan Patung Raksasa
[HOT]Paul, Si Gurita Peramal, Dibuatkan Patung Raksasa - Masih ingat dengan Paul?, si gurita peramal yang meraih ketenaran selama Piala Dunia tahun lalu? Dia akan mendapatkan sebuah tempat spesial untuk menandai tiga bulan sejak dia meninggal, akuarium tempat dia tinggalnya mengatakan hal itu pada hari Senin.
Gurita itu akan mendapat tempat bernama "Paul Corner" di mantan rumahnya yang akan berisi abunya dan sebuah "monumen besar".

"Akan ada patung Paul setinggi 1,8 meter, di atas bola, di tengah guci emas dengan jendela kaca tembus pandang yang berisikan abu dari Paul," kata seorang juru bicara, Tanja Munzig pada AFP.



Paul membuat senang para penjudi selama Piala Dunia di Afrika Selatan pada bulan Juni sampai Juli dengan menebak secara benar 7 pertandingan Jerman dan kemenangan 1-0 Spanyol atas Belanda di final.

Untuk memprediksi, dua kotak diturunkan ke dalam akuarium yang ditempati gurita peramal itu. Masing-masing kotak diisi dengan kerang dan pada bagian luarnya ditempeli bendera dari dua tim yang akan bertanding.

Disaksikan beberapa wartawan, Paul akan menuju ke suatu kotak, membuka tutup kotak plastik itu dan melahap kerang yang ada di dalamnya. Kotak yang dibukanya itu dianggap sebagai lambang tim yang akan memenangkan pertandingan nantinya.

Kemampuan menakjubkan itu telah membuatnya menjadi fenomena di media global. Prediksinya itu sampai dijadikan siaran langsung di saluran berita Jerman.

Dia meninggal dengan tenang dalam tidurnya saat berusia hampir tiga tahun pada bulan Oktober, memicu ratusan pesan duka cita dari fan club Facebook-nya, yang peringkatnya naik lebih dari tiga kali lipat menjadi punya 200 ribu penggemar sejak kematiannya.

Akuarium tempat tinggalnya telah meluncurkan penggantinya, seekor gurita asal Prancis bernama Paul II, pada tanggal 3 November lalu.

Gurita baru ini belum diuji kemampuannya, meski dari spekulasi yang berkembang, dia bisa dimunculkan pada Piala Eropa berikutnya, di Ukraina dan Polandia pada tahun 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post