Minggu, 16 Januari 2011

Terlalu Semangat Masturbasi, Mr P Bengkok

Terlalu Semangat Masturbasi, Mr P Bengkok

Terlalu Semangat Masturbasi, Mr P Bengkok - MUNGKINKAH patut disyukuri saat dokter tidak lagi mengatakan bahwa masturbasi menyebabkan kegilaan, kebutaan, dan impotensi? Kenyataanya, masturbasi tidak merugikan jika ditinjau dari segi kesehatan. Baca juga di www.zonaaneh.blogspot.com : Film Porno Bisa Sembuhkan Ejakulasi Dini, Lho! dan Wanita Malu-Malu di Ranjang Bikin Pria Penasaran . Manusia tak hanya terdiri dari aspek jasmani. Karena aspek rohanilah, manusia yang bermasturbasi kerap merasa berdosa. Berikut, beberapa nilai positif masturbasi, seperti dibeberkan Ehow.Masturbarsi merupakan kegiatan seks yang aman dan jauh dari infeksi menular seksual.
Masturbasi membantu Anda menjadi akrab dengan tubuh sendiri dan jenis rangsangan yang efektif.



Masturbasi membantu Anda memenuhi kebutuhan seksual jika Anda belum menikah.
Masturbasi dapat membantu Anda melepaskan ketegangan dan merasa rileks, bahkan sebagian orang merasakan masturbasi membantunya mudah tidur.
Masturbasi mungkin baik bagi kesehatan Anda. Sebuah survei pada lebih dari 29.000 orang Amerika menemukan bahwa mereka yang ejakulasi (termasuk ejakulasi yang dihasilkan oleh masturbasi) dalam frekuensi paling sering, mungkin memiliki risiko lebih rendah terhadap kanker prostat (Journal of American Medical Association 2004; 291:1578-86).
Sebagian orang khawatir bahwa mereka terlalu banyak masturbasi. Padahal, sulit untuk mengetahui frekuensi rata-rata masturbasi.
Sebuah survei dilakukan terhadap remaja Australia antara usia 15-18 tahun yang melakukan masturbasi. Hasilnya, remaja laki-laki lebih sering masturbasi (38,2 persen) daripada remaja perempuan (8,7 persen) yang melakukan masturbasi tiga kali atau lebih dalam seminggu (Psychological Reports 1996; 79:499-509).
Survei di Inggris pada pria dan wanita antara usia 16 dan 25 tahun menemukan bahwa 73 persen pria dan 36,8 persen wanita pernah melakukan masturbasi pada bulan-bulan sebelum survei. (Archives of Sexual Behaviour 2008; 37:266-78).
Lewat survei atau kuesioner, tentu saja, orang mungkin tidak akan berkata jujur tentang subyek intim seperti masturbasi. Para partisipan survei mungkin merasa malu mengakui seberapa sering mereka melakukan masturbasi.

Seperti dilansir Ehow, Dr Margaret Stearn menegaskan, satu-satunya risiko cukup serius adalah masturbasi yang terlalu bersemangat dapat merusak jaringan dalam Mr P (yang telah diisi dengan darah selama ereksi). Hal ini menyebabkan rasa sakit yang tajam dan sering bunyi retak, seperti batang jagung yang dipatahkan, dan ereksi layu. Setelah itu, Mr P bisa bengkak, memar, dan terlihat bengkok. Jika Anda mengira risiko ini mungkin terjadi, segera konsultasikan ke dokter. Tapi sebagai informasi, kasus Mr P retak akibat masturbasi sangat jarang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post